BASIC SKILL : PASCA PRATIKUM
Laboratorium
adalah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan. Dalam
pengertian sempit laboratorium sering diartikan sebagai tempat yang berupa
gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap yang di dalamnya terdapat sejumlah
alat dan bahan praktikum.
Pengelolaan
Laboratorium adalah usaha untuk mengelola Laboratorium. Bagaimana suatu
Laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor
yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium
yang canggih, dengan staf propesional yang terampil belum tentu dapat
beroperasi dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya manajemen Laboratorium
yang baik, selain itu ada keterampilan dasar yang harus dimiliki yaitu:
keterampilan sebelum pratikum, keterampilan saat pratikum dan keterampilan
setelah pratikum, yang akan dibahas dalam artikel ini adalah keterampilan setelah pratikum.
Keterampilan Dasar Sesudah Melakukan Praktikum
Beberapa keterampilan dasar yang harus
dimiliki sesudah melakukan praktikum antara lain adalah:
1. Keterampilan menyimpulkan
hasil percobaan.
Kesimpulan
hasil pengamatan dibuat berdasarkan hasil percobaan dan diperkuat dengan teori-teori yang ada.
2. Keterampilan mempersentasikan hasil percobaan.
Untuk dapat
mempresentasikan hasil percobaan harus
dilmiliki keterampilan berbicara dan menyampaikan pendapat secara berurutan dan
jelas dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
3. Keterampilan membersihkan alat yang telah digunakan
Alat yang telah
digunakan harus dibersihkan dengan hati-hati dengan menggunakan tisue. Adapun
alat yang harus dibersihkan tersebut misalnya catu daya, ohm meter dll
4. Keterampilan menyimpan alat dalam lemari penyimpanan.
Setelah
alat-alat praktikum dibersihkan maka harus disimpan di dalam lemari
penyimpanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari debu yang akan menempel pada
alat tersebut.
5.
Keterampilan
membuang sisa bahan praktikum
Sisa bahan praktikum harus dibuang pada tempat yang sesuai, misalnya kabel
bekas percobaan yg tidak dapat digunakan lagi.
Pada
artikel ini dibahas poin yang ke empat yaitu . Keterampilan menyimpan alat dalam lemari penyimpanan. Prinsip
yang perlu diperhatikan
dalam penyimpanan alat dan bahan
di laboratorium:
- Aman
Alat disimpan supaya aman dari pencuri dan kerusakan, atas dasar alat yang mudah dibawa dan mahal harganya seperti stop watch perlu disimpan pada lemari terkunci. Aman juga berarti tidak menimbulkan akibat rusaknya alat dan bahan sehingga fungsinya berkurang. - Mudah dicari
Untuk memudahkan mencari letak masing–masing alat dan bahan, perlu diberi tanda yaitu dengan menggunakan label pada setiap tempat penyimpanan alat (lemari, rak atau laci). - Mudah diambil
Penyimpanan alat diperlukan ruang penyimpanan dan perlengkapan seperti lemari, rak dan laci yang ukurannya disesuaikan dengan luas ruangan yang tersedia.
Cara penyimpanan alat dan bahan dapat berdasarkan jenis
alat, pokok bahasan, golongan percobaan dan bahan pembuat alat: Pengelompokan alat–alat fisika berdasarkan
pokok bahasannya seperti: Gaya dan Usaha
(Mekanika), Panas, Bunyi, Gelombang, Optik, Magnet, Listrik, Ilmu, dan Alat
reparasi. Alat
berbentuk set, penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak terpasang.
Contohnya itu KIT ( Kotak instrument terpadu).
Misalkan pada percobaan pratikum rangkaian hambatan seri,
menggunakan alat yang terdapat dalam KIT, Seperti Rangkaian Hambatan Seri Pada percobaan rangkaian listrik
seri menggunakan penghubung jembatan, bola lampu, papan perangakai 120 lubang, dan
baterai. Rangkaian seri terdiri dari dua atau
lebih beban
listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat satu rangkaian. Ohm meter untuk
mengukur hambatan listrik.
Pada Artikel tersebut diatas, ada
beberapa yang ingin penulis diskusikan:
1. Selain yang dijelaskan
diatas, basic skill (kemampuan dasar) apa lagi yang harus dimiliki oleh
praktikan? Jelaskan!
2. Seperti yang kita tahu anggota
praktikum itu terdiri dari beberapa orang seperti 3-5 orang, basic skill apa
yang diperlukan untuk pasca praktikum untuk kerja sama yang kompak antar
anggota?
mananggapi pertanyaan no 2. cara agar setiap kelompok tetap kompak saat pratikum mereka harus membagi tugas masing dan bertanggung jawab atas apa yg telah beri dan tidak saling menyalahkan apapu yg terjadi saat pratikum,,
BalasHapusAssalamualaikum, saya mencoba menanggapi pertanyaan nomor 2,Seperti yang kita tahu anggota praktikum itu terdiri dari beberapa orang seperti 3-5 orang, basic skill apa yang diperlukan untuk pasca praktikum untuk kerja sama yang kompak antar anggota? Menurut saya agar praktikum cepat selesai memang di dalam kelompok harus ada ketua kelompok, sekretaris, ketua akan membagi tugas, apa saja yang harus di praktikumkan, dan sekretaris akan mencatat hasil laporan, sehingga praktikum berjalan dengan baik dan waktu pun pas..
BalasHapus2. Seperti yang kita tahu anggota praktikum itu terdiri dari beberapa orang seperti 3-5 orang, basic skill apa yang diperlukan untuk pasca praktikum untuk kerja sama yang kompak antar anggota?
BalasHapusyaitu kerja sama dalam membuat hasil laporan, agar laporan bisa selesai dengan baik maka harus ada tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan laporan praktikum tersebut.
menanggapi pertanyaan no 2, dalam kelompok harus dibentuk ketua dan notulen, agar saat pelaksanaan praktikum berlangsung setiap orang memiliki perannya. Sehingga pasca praktikum mereka mudah bekerja sama dalam pembuatan hasil akhir praktikum berupa laporan praktikum. Jadi basic skill yang harus dimiliki pasca paktikum adalah, kerja sama antar kelompok, pemahaman akan konsep dan dapat membuat laporan praktikum yang baik.
BalasHapusMenanggapi pertanyaan nomor dua,.
BalasHapusAgar kompak dalam melakukan aktivitas pasca praktikum, setiap kelompok mesti membagi tugas dan tanggungjawab individu. Setiap orang memiliki kewajiban tertentu yang disepakati bersama. Sehingga laporan serta yang lain lainnya dapat dibuat & terlaksana secara efektif. Terima kasih,.
Seperti yang kita tahu anggota praktikum itu terdiri dari beberapa orang seperti 3-5 orang, basic skill apa yang diperlukan untuk pasca praktikum untuk kerja sama yang kompak antar anggota?
BalasHapusskill penataan dan penyimpanan alat lab, sebab hal ini yang kurang di perhatikan, artinya setelah melalukan praktikum merwka harus dapan menyimpan alat sesuai dengan tempat dan cara penyimpananya dengan baik
pasca praktikum anggota praktikum dari beberapa 3-5 orang akan memberikan hasil praktikum semnatara kepada Asisten atau guru dan perkelompok akan diberikan tanggungjawab untuk membersihkan peralatan praktikum.
BalasHapusSalam
Agung Laksono
EMnaggapi pertanyaan no 2.
BalasHapusDalam kelompok dibutuhkan kekompakan dan kerja tim yang baik. Demi kelancaran praktikum setiap kelompok wajib membagi tugas dan tanggung jawab anggota kelompok masing-masing, agar semua anggota kelompok dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam praktikum. Hal ini menunjang pembuatan lapoan hasil praktikum dapat terlaksana dengan baik.
menanggapi pertanyaan nomor 2,
BalasHapusSeperti yang kita tahu anggota praktikum itu terdiri dari beberapa orang seperti 3-5 orang, basic skill apa yang diperlukan untuk pasca praktikum untuk kerja sama yang kompak antar anggota?
Menurut saya agar praktikum cepat selesai perlu adanya susunan dalam sebuah kelompok minimal ketua kelompok dan sekretaris. Karna tentu ada koordinator supaya bisa terhandle bersama dengan baik. Membagi tugas seperti membuat laporan sementara yang biasanya dibuat oleh sekretaris sedangkan yang lain bertanggung jawab atas alat dan bahan yang sudah digunakan dalam praktikum.
Soal no 2.
BalasHapusHarus melakukan kerja sama yang baik, dan bertanggung jawab atas tugas yg telah di tentukan utk masing masing anggota
Menanggapi pertanyaan nomor 2 basic skill yg harus dikuasain adalah mampu bekerjasama dalam menyelesaikan laporan, dan saling menghargai pendapat masing2 anggota
BalasHapus